PTYamaha Indonesia Motor Manufacturing juga memproduksi sparepartnya. Berbagai macam produk yang di rakit PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia yakni Mio, Mio Soul, Mio Sporty, Nuovo CW, Jupiter Z, Jupiter Z Cw, Jupiter MX, Jupiter MX cW, Jupiter MX Acw, RX King, Scorpio Z, Vixion, YT 115, Vega R, dan produk lainnya yang memiliki brand
RadarCirebon Televisi; Rakyat Cirebon; Radar Indramayu; Radar Kuningan; Radar Majalengka Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan prospek kawasan industri hijau (green Industri) Kalimantan Utara (Kaltara). PT Garudafood membuka lowongan kerja untuk Sarjana (S1) dan Magister (S2). “PT. Berita, Nasional 23 Desember 2021 23
Cirebon- Pemkab Cirebon menggelar rapat terkait rencana pembangunan kawasan industri. Kegiatan ini di Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Ruang Paseban, Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa 21 Desember 2021.. Dalam rapat tersebut, hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon
Cirebon– Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag., memimpin rapat terkait rencana pembangunan kawasan industri di Ruang Paseban, Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Skip to
INDOMEDIANEWSC Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag memimpin rapat terkait rencana pembangunan kawasan industri di Ruang Paseban, Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (21/12/2021).
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cirebon Nomor 7 tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2018-2038, luas kawasan industri di Kabupaten Cirebon yaitu 10.000 hektare. Untuk kawasan peruntukan industri menengah dan besar meliputi wilayah barat mencapai 9000 hektare berada di Kecamatan Susukan, Gempol, Ciwaringin
BYTB0Tc. Lihat Foto Bupati Cirebon kiri saat memimpin rapat pembahasan rencana pembangunan KIC. Foto Opsi/Charles. Cirebon - Pemkab Cirebon menggelar rapat terkait rencana pembangunan kawasan industri. Kegiatan ini di Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Ruang Paseban, Gedung Sekretariat Daerah Setda, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa 21 Desember 2021. Dalam rapat tersebut, hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi Kepala Kejaksaan Republik Indonesia Kajari Kabupaten Cirebon Hutamrin, Direktur PT Kawasan Industri Cirebon KIC Joko Prabowo, dan sejumlah pejabat lainnya. Imron menyambut baik adanya rencana PT KIC yang bakal membangun kawasan industri di Kecamatan Losari. Menurutnya, hal itu berkaitan dengan peningkatan pendapatan asli daerah PAD dan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. "Kami meminta masyarakat di Kecamatan Losari yang berniat menjual tanah untuk lokasi kawasan industri tidak menaikkan harga di luar standar," kata Imron. Imron mengatakan, investor yang akan melakukan ekspansi di Kabupaten Cirebon diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan. Wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, lanjut Imron, ada beberapa titik yang sering dilanda banjir dari luapan sungai dan banjir rob dari laut Jawa. "Konsultasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup," kata Imron. PT KIC berencana membangun kawasan industri di wilayah Kecamatan Losari, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Direktur PT KIC, Joko Prabowo mengatakan, alasan membangun di Kecamatan Losari lantaran memiliki kemudahan akses baik jalur darat maupun laut. Di samping itu, wilayah tersebut masuk ke dalam kawasan segitiga emas rebana. "Kabupaten Cirebon di wilayah timur masuk ke dalam proyek strategis. Ini menjadi salah satu alasan kami," kata Joko. Ditambahkan Joko, untuk kebutuhan pembangunan kawasan industri di Losari membutuhkan lahan seluas hektare. Ia berharap, warga yang ingin menjual tanahnya untuk kebutuhan kawasan industri, tidak mematok harga di luar standar. Pihak PT KIC sebelumnya pernah membangun kawasan industri di berberapa wilayah Indonesia, di antaranya Jababeka, Morotai, Kendal, serta Tanjung Lesung. Sementara, nilai investasi untuk pembangunan kawasan industri tersebut masih dihimpun oleh PT KIC. "Kalau sudah ada nilainya, pasti kami sangat terbuka," katanya. []
KAB. CIREBON, FC..- Program Kawasan Industri Cirebon KIC segera berjalan di wilayah Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon yang secara otomatis akan mengancam mata pencaharian para nelayan desa setempat. Pihak KIC berjanji akan merubah nelayan Desa Melakasari yang awalnya nelayan tradisional menjadikan nelayan modern. Hal itu terungkap saat sosialisasi rencana dimulainya pelaksanaan pembangunan akses jalan menuju KIC di balai desa setempat, Rabu 6/4. Direktur PT KIC Joko Prabowo mengungkapkan, Kabupaten Cirebon wilayah timur yang terintegrasi dengan Kabupaten Brebes akan menjadi New Cirebon City NCC dan menjadi kawasan industri nasional. Untuk di wilayah Desa Melakasari sedikitnya 313 hektar lahan milik warga yang akan masuk menjadi Kawasan Industri Cirebon dan dengan wilayah Kecamatan Losari. Jumlah seluruhnya di tahap awal ini ada sekitar 848 hektar lahan yang akan disiapkan sebagai kawasan NCC, di mana di dalamnya selain kawasan industri juga berdiri mall, pelabuhan dan lainnya. “Proses pelepasan lahan sedang dalam proses yang dilakukan oleh Notaris dengan BPN,” terangnya. Dijelaskannya, sosialisasi yang digelar bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa saat ini NCC segera akan dimulai. PT KIC akan melakulan penimbunan lahan untuk akses jalan menuju kawasan. Luas areal yang mengarah hingga mendekati pantai membuat PT KIC menyiapkan sedikitnya dua pintu utama jalan akses menuju kawasan, yang nantinya akan ada beberapa akses jalan lain yang akan dibangun. “Untuk tahap awal kita akan membangun dua titik akses jalan menuju kawasan dahulu, kita sudah memulai pekerjaan karena proses sudah clear and clean, semoga sampai 2024 nanti kawasan sudah tertata tinggal penempatan kawasan sesuai peruntukannya,” harapnya. Terkait dengan rencana NCC tersebut, dipastikan banyak warga terutama nelayan yang secara otomatis akan sangat terdampak dengan rencana tersebut. Joko Prabowo mengungkapkan, bahwa para nelayan uang saat ini masih sebagai nelayan tradisional ke depan pihaknya akan membawa para nelayan kepada nelayan modern yang terintegrasi dengan kawasan NCC. “NCC merupakan kota baru, di mana di dalamnya ada kawasan industri dan lainnya, sehingga nelayan yang selama ini menjadi nelayan tradiaional akan didorong menuju nelayan modern,” pungkasnya. Nawawi
CIREBON - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak menempatkan kawasan industri di lahan Cirebon, merupakan salah satu lumbung padi wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan Ciayumajakuning."Seluruh pembangunan kawasan industri harus dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi. Jangan sampai lahan industri memakan lahan pertanian, kita kan sudah surplus," kata gubernur yang akrab disapa Emil di Kabupaten Cirebon, Jumat 4/3/2022.Sebelumnya, PT Kawasan Industri Cirebon KIC berencana melakukan eskpansi ke Kabupaten Cirebon. Perusahaan tersebut nantinya bakal membangun kawasan industri di wilayah Kecamatan Losari, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. KIC bakal dibangun di Kecamatan Losari lantaran memiliki kemudahan akses baik jalur darat maupun laut. Disamping itu, wilayah tersebut masuk ke dalam kawasan Metropolitan kebutuhan pembangunan kawasan industri di Losari membutuhkan lahan seluas hektare. Upaya pembebasan, hingga saat ini terus dilakukan dengan cara pendekatan kepada Cirebon Imron Rosyadi menyambut baik adanya rencana para investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Cirebon. Hal itu bakal berkaitan dengan peningkatan asli daerah PAD dan penanggulangan daerah mengimbau, masyarakat di Kecamatan Losari yang berniat menjual tanah untuk lokasi kawasan industri untuk tidak menaikan harga tanah di luar batas kewajaran."Kami minta jangan mentang-mentang akan dibangun kawasan industri, terus menjual dengan harga tidak wajar," kata mengatakan, kepada berinvestor yang akan melakukan ekspansi di Kabupaten Cirebon diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan. Cirebon wilayah timur, merupakan daerah potensi bencana banjir."Jangan sampai kehadiran industri semakin memperparah kondisi alam. Konsultasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup, wilayah timur sering dilanda banjir dari luapan sungai dan banjir rob," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BATANG, - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pipa Distribusi yang terkoneksi dengan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang Cisem ruas Semarang-Batang. Pipa distribusi PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi Jawa Tengah, khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang KIT Batang. Saat ini, progres pembangunan dalam tahap pekerjaan fisik seperti penjajaran pipa sepanjang sekitar 4 Km, penggalian dan lowering pipa, serta pengelasan dan pengujian pipa. Pada tahap awal, PGN membangun pipa distribusi sepanjang 5 KM diameter 8 inchi dan akan dilanjutkan pada tahap pengembangan 2,3 Km. "Pengembangan infrastruktur pipa distribusi gas di KIT Batang kami targetkan selesai bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pipa Cisem pada Agustus 2023," kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar melalui keterangan pers, Sabtu 10/6/2023.Baca juga Ditargetkan Beroperasi 2023, Infrastruktur Gas Bumi KIT Batang Mulai Dibangun "Demand" kawasan Industri Terpadu KIT Batang Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menambahkan, demand di KIT Batang Fase 1 sebesar 12 BBTUD. Saat ini yang telah berproses menuju perjanjian jual beli gas dengan PGN dari KIT Batang adalah PT KCC Glass Indonesia dengan kebutuhan 8 BBTUD dan PT Rumah Keramik Indonesia sekitar 4 BBTUD. Pemenuhan demand pelanggan di KIT Batang saat ini berasal dari PEPC JTB, di mana PGN mempunyai alokasi untuk kebutuhan industri. Menurut Faris, pemenuhan gas untuk KIT Batang dapat meningkatkan market share PGN baik itu peningkatan volume dan omzet penjualan, serta jumlah pelanggan segmen komersial dan industri khususnya di area SOR 3 Jateng Jatim Bali Nusra."Selain itu, akan mengoptimalisasi implementasi inisiatif marketing PGN 360 Integrated Solution sebagai pengembangan bisnis PGN Group,” kata Faris. "Dengan melihat demand yang cukup besar, artinya produktivitas industri di KIT Batang ini juga besar. Secara revenue, tidak hanya PGN yang mendapatkan benefit, tetapi juga bagi industri untuk daya saing serta pendapatan daerah Jawa Tengah,” imbuh Faris. Baca juga Bahlil Sebut Foxconn Susul LG Bangun Pabrik di KIT Batang, Tesla Bagaimana? Proyek Cisem tahap I Sebagaimana diketahui, Menteri ESDM menargetkan proyek pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang Cisem Tahap 1 ruas Semarang-Batang sepanjang 60 km rampung Agustus 2023. Sehingga, aliran gas untuk industri bisa dilakukan sekitar November-Desember 2023. Berdasarkan data per 25 Mei 2023 progres pengerjaan proyek CIsem tahap I sudah mencapai 91,35 persen. Angka tersebut melebihi target rencana awal, dimana target per Juni tahun 2023 sebesar 90,65 persen. Adapun potensi pemanfaatan Pipa Gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus KEK Kendal, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang KITB, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
CIREBON - Kabupaten Cirebon yang masuk ke dalam kawasan Metropolitan Rebana terus berupaya menjadikan wilayahnya di bagian timur menjadi kawasan industri. Namun, rencana tersebut masih terganjal minimnya suplai air Daerah Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai mengatakan suplai air baku secara maksimal di Kabupaten Cirebon hanya dirasakan di daerah wilayah barat, selatan, dan air baku untuk tiga wilayah tersebut berasal dari mata air Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan dan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.“Aktivitas industri sangat membutuhkan air baku yang cukup tinggi. Sementara, di wilayah Cirebon bagian timur suplai air bakunya sangat rendah. Ini menjadi pekerjaan rumah untuk kami,” kata Hilmy di Kabupaten Cirebon, Kamis 8/6/2023. Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Hilmy, menginginkan adanya rekayasa teknologi yang bisa mengolah air laut menjadi air baku untuk kebutuhan industri.“Kalau ini sudah ada, mungkin Kabupaten Cirebon menjadi salah satu wilayah paling maju di KEK Rebana,” kata itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtajati, Suharyadi mengatakan, pihaknya bakal menggandeng investor untuk meningkatkan suplai air bersih di wilayah Kabupaten Cirebon bagian Kabupaten Cirebon bagian timur kerap dilanda kriris air bersih. Sebagian besar berada di kawasan pesisir tandus.“Menggandeng investor ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelanggan baru. Tahun depan, kami target lebih pelanggan,” kata mengatakan, kehadiran investor penyedia air bersih nantinya bakal membantu suplai ke sejumlah Cirebon wilayah timur, kata Suharyadi, sudah dirancang oleh pemerintah menjadi salah satu kawasan industri di Kawasan Metropolitan investasi Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terus merosot dalam empat tahun terakhir. Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat angka tersebut sulit catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Jawa Barat, penurunan angka realisasi investasi di Kabupaten Cirebon terjadi sejak 2019 hingga 2019, realisasi investasi di kabupaten paling timur Jawa Barat ini sebesar Rp8,97 triliun. Kemudian pada 2020 turun ke angka Rp4,95 triliun, 2021 Rp4,86 triliun, dan 2022 sebesar Rp4,36 DPMPTSP Jabar, Nining Yulitistiani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon harus berupaya menaikan angka realisasi investasi pada 2023. Hal ini untuk menjaga tren Jawa Barat sebagai raja investasi di tanah triwulan I 2023, Kabupaten Cirebon mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp1,27 triliun. Menurutnya, angka tersebut bisa dikatrol hingga akhir 2023.“Kabupaten Cirebon adalah bagian dari Kawasan Metropolitan Rebana. Peluang untuk menaikan angka realisasi investasi sangat tinggi,” kata Nining. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
pt kawasan industri cirebon